Latest Reviews

© 2012 Spotledge.. Diberdayakan oleh Blogger.

Tags

Link list 3

Link list 2

Selasa, 09 Juli 2013

Filled Under:

7 Mitos di Indonesia

Share


Mitos dipercaya sebagai ajaran nenek moyang tentang apa yang tidak boleh dilakukan agar tidak tertimpa bala. Di kota-kota besar mitos sudah dianggap sebagai isapan jempol belaka, tetapi di pedesaan ataupun kota-kota kecil masih banyak yang mempercayai mitos walaupun dari sisi sudut pandang logikan tidak masuk akal. Di bawah ini adalah penjelasan masuk akal beberapa mitos yang populer di Indonesia, khususnya di tanah Jawa :

1. Kalau sudah malam jangan berdiri atau duduk di bawah pohon agar tidak dibius setan atau makhluk halus.

Seseorang bisa saja pingsan saat berada di bawah pohon besar di malam hari. Kejadian ini tidak ada hubungannya pana sekali dengan dibius setan. Pada siang hari tumbuhan membutuhkan karbondioksida untuk bernafas, tetapi pada makan hari tumbuhan membutuhkan oksigen untuk bernafas. Manusia memerlukan oksigen untuk bernafas, jadi proses pernafasan manusia akan terganggu ketika berada di bawah pohon pada malam hari.

2. Tertimpa cicak adalah pertanda sial

Sial di sini maksudnya dari tertimpa cicak itu sendiri. Siapa yang tidak sial kalau sedang enak-enak duduk tiba – tiba tertimpa cicak.

3. Jangan menggunakan sesuatu yang tajam di malam hari, pamali.

Mungkin mitos ini muncul sebelum adanya listrik, jadi rasa orang tua melarang anaknya untuk tidak menggunakan benda tajam di malam hari. Kalau sekarang kan sudah ada listrik, buat apa mempercayai mitos ini.

4. Jangan memakai payung pada malam hari tanpa alasan

Jelas tidak disarankan, jika Anda melakukannya pasti akan disangka orang gila. Tidak panas tidak hujan tetapi memakai payung.

5. Perempuan tidak boleh duduk di depan pintu

Zaman dahulu perempuan masih menggunakan rok, belum ada yang memakai celana. Jadi, kalau ada wanita yang duduk di depan pintu pasti akan terlihat....... (sensor) ya gitu deh. Pasti banyak mengundang hawa nafsu laki-laki.

6. Jangan bersiul di malam hari

Maksudnya adalah agar tidak mengganggu orang-orang yang sedang tidur. Atau bisa juga kita dituduh menggoda wanita yang lewat karena dia tersinggung dikira pelacur, bukankah para pelacur sering berkeliaran pada malam hari?

7. Memakai payung di dalam rumah berarti sial.

Bagaimana tidak dikatakan sial kalau lagi ada banyak orang di dalam rumah, apalagi kalau rumah kitab sempit (seperti rumah saya) dan kita memakai payung (mungkin tepatnya ingin mencoba/mengetes payung). Mungkin orang-orang di sekitar Anda akan merasa terganggu atau tercolok matanya.

sumber

0 Comment:

Posting Komentar